SEJARAH
SINGKAT KELURAHAN WINDUSENGKAHAN
Kelurahan
Windusengkahan adalah satu wilayah yang berada disebelah
timur ibu kota kecamatan Kuningan dan kabupaten kuningan dengan jarak 1,5 km
dari pusat pemerintahan kabupaten Kuningan, yang berbatasan dengan :
-
Sebelah Utara : Kelurahan Cijoho
-
Sebelah Selatan : Kelurahan Winduhaji
-
Sebelah Barat : Kelurahan
Winduhaji
-
Sebelah Timur : Desa
Sindangsari.
Dahulu
kala sebelum menjadi Windusengkahan adalah merupakan sebuah dusun / kampung
yang bernama NANGGERANG, merupakan
bagian dari wilayah Desa Winduhaji. Sesuai dengan berjalannya waktu pada suatu
saat muncul pendapat dari beberapa tokoh masyarakat dan sesepuh dusun
nanggerang yang beritikad untuk memisahkan diri dari Desa Winduhaji dengan
menjalankan roda pemerintahan sendiri. Aspirasi dari para tokoh masyarakat dan
sesepuh tersebut dihimpun kemudian diajukan kepada pemerintahan yang lebih
atas.
Setelah
mengalami proses pembahasan oleh pemerintah bersama tokoh masyarakat dan
sesepuh baik dari Desa Winduhaji maupun dari Dusun Nanggerang, Maka usulan dusun Nanggerang terpisah dari Desa Winduhaji
disetujui.
Kemudian setelah mendapat
persetujuan pemerintahan pada saat itu bahwa dusun Nanggerang akan dijadikan
sebuah DESA, kembali para tokoh
masyarakat dan sesepuh dusun Nanggerang berembug untuk membahas penggantian
nama atau member nama desa.
Para sesepuh dan tokoh
masyarakat dusun Nanggerang mempunyai pendapat bahwa dusun Nanggerang yang
semula bagian dari wilayah Desa Winduhaji atau menyatu dengan Desa Winduhaji
sekarang berpisah dari wilayah Desa Winduhaji, kata berpisah yang diartikan
dalam bahasa sunda yaitu “ NYINGKAH “.
Kemudian mengingat dusun Nanggerang berasal dari bagian Desa Winduhaji, maka
kata “WINDU” digunakan untuk menyelaraskan nama. Dari dua kata inilah kemudian
para tokoh masyarakat dan sesepuh dusun Nanggerang sepakat untuk memberi nama
atau mengganti nama menjadi “WINDUSENGKAHAN”.
Dengan demikian penjelasannya adalah kata WINDU diambil dari asal Winduhaji
sedangkan kata SENGKAHAN diambil dari kata “NYINGKAH” yang sudah diselaraskan,
maka lahirlah nama “WINDUSENGKAHAN” sampai sekarang.
Peresmian Desa Winduhaji
dimekarkan dengan Desa Windusengkahan yaitu pada tahun 1825.
Terdapat
catatan khusus pada saat rembugan para tokoh masyarakat dan sesepuh dalam
menentukan nama Desa Windusengkahan bahwa apabila Kuwu / Kepala Desa
Windusengkahan yang pertama terpilih dari putra Kuwu / Kepala Desa Winduhaji
maka tanah blok Bubulak diberikan untuk menambah luas wilayah Desa
Windusengkahan, namun yang terpilih menjadi Kuwu / Kepala Desa Windusengkahan
adalah Upas Bupati Kuningan yang bernama “CAKRA” sehingga luas wilayah Desa
Windusengkahan akhirnya dipersempit.
Pada
Tahun 1981 Desa Windusengkahan
beralih status menjadi Kelurahan
Windusengkahan hingga sekarang. Adapun nama-nama Kuwu / Kepala Desa / Lurah
yang pernah menjabat adalah sebagai berikut :
No.
|
N a
m a
|
T a h u n
|
Keterangan
|
1.
|
2.
|
3.
|
4.
|
1.
|
C
A K R A
|
1825
– 1847
|
Kuwu
/ Kepala Desa
|
2.
|
SASTRAPARAWIRA
|
1847
– 1867
|
Kuwu
/ Kepala Desa
|
3.
|
KERTAWINATA
|
1867
– 1884
|
Kuwu
/ Kepala Desa
|
4.
|
MUSKAWI
|
1884
– 1907
|
Kuwu
/ Kepala Desa
|
5.
|
KERTAPERWATA
|
1907
– 1927
|
Kuwu
/ Kepala Desa
|
6.
|
KERTAATMAJA
|
1927
– 1941
|
Kuwu
/ Kepala Desa
|
7.
|
DASUKI
|
1941
– 1964
|
Kuwu
/ Kepala Desa
|
8.
|
SUKARDI
|
1964
– 1981
|
Kuwu
/ Kepala Desa
|
9.
|
SUDINTA
|
1981
– 1982
|
Pejabat
Lurah
|
10.
|
H.
DULMANAN
|
1982
– 1986
|
L
u r a h
|
11.
|
SUDINTA
|
1986
– 1987
|
Pejabat
Lurah
|
12.
|
MUFAHOM
|
1987
– 1990
|
L
u r a h
|
13.
|
A.
ZAENURI
|
1990
– 1991
|
Pejabat
Lurah
|
14.
|
S
A B A R
|
1991
– 1996
|
L
u r a h
|
15.
|
ROMLI,
S.Sos
|
1996
– 2009
|
L u r
a h
|
16.
|
DENNY
ROSMAYADI, M.Si
|
2009
– 2013
|
L u r
a h
|
17.
|
DIKDIK
AKLAMIMASA, S.STP
|
2013
– 2014
|
L u r
a h
|
18.
|
YAYAT
HIDAYAT, A.Md
|
2014
– 2015
|
L u r
a h
|
19.
|
ILAH
SITI ROMLAH, Spd
|
2015
– 2016
|
L u r
a h
|
20.
|
R.
IWAN.A. WIRANANGGAPATHI
|
2016
– Sekarang
|
L u r
a h
|
TEMPAT
/ BANGUNAN KHUSUS.
1.
PAMUJAAN
2.
GAPURA ABAH MADKUR
3.
LAPANG BOLA DIPATI EWANGGA
4.
TPU ABAH MADKUR
5.
AULA MASHUD
6.
MASJID AL – MASHUD
7.
KARANG TARUNA “CAKRA”
8.
BALAI KAMUKTEN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar